Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) adalah upaya memberikan pertolongan pertama secara cepat dan tepat kepada pekerja/buruh dan/atau orang lain, yang mengalami sakit atau cidera.(PER.15/MEN/VIII/2008)
Sebagai Ibu Rumah Tangga yang sebagian besar memiliki aktivitas di rumah, menjaga keselamatan keluarga adalah prioritas utama. Salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki adalah pengetahuan tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di rumah. Hal ini penting agar dapat memberikan pertolongan pertama yang tepat jika terjadi kecelakaan atau kondisi darurat di rumah.
Berikut ini adalah beberapa tips P3K di rumah yang perlu ketahui:
Memahami Potensi Bahaya Risiko
Identifikasi potensi bahaya risiko di rumah seperti pisau tumpul, stop kontak terbuka, atau benda tajam lainnya. Mengetahui risiko membantu IRT lebih waspada dan siap menghadapi keadaan darurat.
Siapkan kotak P3K
Menyediakan kotak P3K di rumah dengan lengkap. Kotak P3K ini sebaiknya berisi perlengkapan P3K yang umum digunakan, seperti:
Perban, Kain kasa steril, Pinset, Gunting, Larutan povidone-iodine untuk disinfektan luka, Tisu pembersih bebas alkohol, Cairan untuk membersihkan benda asing pada luka, air steril, salep antiseptik, Salep luka bakar, Plester luka dan Obat-obatan darurat (paracetamol, flu, maag, nyeri, dll)
Memahami Penanganan Luka & Kondisi Darurat
Luka ringan
Untuk luka ringan, seperti luka lecet, luka gores, atau luka bakar ringan, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan membersihkan luka dengan air bersih atau larutan antiseptik, kemudian menutupnya dengan perban atau plester luka.
Luka berat
Untuk luka berat, seperti luka robek, luka tusuk, atau luka bakar parah, Anda perlu segera membawa korban ke rumah sakit. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan menghentikan perdarahan, membersihkan luka dengan air bersih atau larutan antiseptik, dan menutup luka dengan kain bersih.
Keracunan
Jika seseorang mengalami keracunan, segera bawa korban ke rumah sakit. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan memberikan air putih atau susu untuk menetralisir racun.
Kejang
Jika seseorang mengalami kejang, lindungi kepala korban dari benturan. Letakkan korban di tempat yang aman dan lapang. Jangan memasukkan apa pun ke mulut korban. Biarkan kejang berhenti dengan sendirinya.
Serangan jantung
Jika seseorang mengalami serangan jantung, segera bawa korban ke rumah sakit. Sebelum dibawa ke rumah sakit, Anda dapat memberikan pertolongan pertama dengan meminta korban untuk berbaring. Letakkan bantal di bawah kaki korban untuk mengangkat kakinya.
Pingsan
Jika seseorang pingsan, segera bawa korban ke tempat yang aman dan lapang. Posisikan korban dengan kepala lebih rendah dari kakinya. Lepaskan pakaian yang ketat. Biarkan korban sampai sadar dengan sendirinya.
Memahami Evakuasi Aman
Jika terjadi kondisi darurat, kenali jalur evakuasi di rumah, seperti gempa atau kebakaran. Pastikan keluarga tahu cara keluar dari rumah dengan cepat dan aman.
Pentingnya Memahami CPR
Pelajari teknik CPR yang benar. Pengetahuan ini bisa sangat berharga dalam situasi darurat seperti henti jantung. Banyak organisasi yang menawarkan pelatihan CPR, baik secara daring maupun tatap muka.
Telepon Darurat
Simpan nomor telepon darurat seperti nomor rumah sakit terdekat, pusat kontrol, serta damkar. Ini dapat menjadi langkah krusial dalam respons cepat terhadap keadaan darurat.
Dengan mempelajari tips P3K di rumah adalah langkah yang cerdas dan tepat untuk setiap Ibu Rumah Tangga. Lakukan latihan P3K bersama keluarga atau komunitas terdekat Anda untuk memastikan semua orang tahu langkah-langkah yang harus diambil. Hal ini akan membantu untuk mencegah kondisi yang lebih serius dan menyelamatkan nyawa.
URP melayani pelatihan P3K untuk komunitas di masyarakat misalkan komunitas sekolah, kelompok hobi tertentu, paguyuban warga perumahan/rusun/apartemen, perkantoran dan lain sebagainya. Jangan ragu menghubungi kami.




