Respirator adalah alat pelindung yang digunakan untuk melindungi pernapasan dari kontaminan udara tertentu dari udara ambien sekitar dengan memasok udara yang dapat dihirup dari sumber yang aman. Berbeda dengan masker, respirator memiliki ciri khas yaitu harus rapat dan fit diwajah saat dipakai. Pada umumnya respirator memiliki fungsi untuk menyaring (filtrasi) kontaminan di udara agar tidak masuk ke dalam sistem pernapasan.
Sedangkan masker adalah alat pelindung diri yang digunakan untuk melindungi hidung dan mulut dari kontaminasi yang ditularkan melalui percikan (droplet) maupun lewat udara (airborn).
Perbedaan Tingkat Perlindungan
Tingkat Perlindungan Respirator N95, FFP2, KN95, dan KF94 memiliki tingkat perlindungan yang lebih tinggi. N95 dapat menyaring partikel sebesar 95%, sedangkan FFP2, KN95, dan KF94 dapat menyaring partikel sebesar 94%.
Tingkat perlindungan masker bervariasi, tergantung pada jenis masker yang digunakan. Masker bedah umumnya memiliki tingkat perlindungan 60-70%, masker kain dan masker medis memiliki tingkat perlindungan yang rendah. Masker kain hanya dapat menyaring partikel sebesar 30-60%, sedangkan masker medis dapat menyaring partikel sebesar 70-95%.
Perbedaan Fungsi
Respirator berfungsi untuk menyaring dan melindungi pengguna dari paparan bahan kimia dan polusi udara dari berbagai jenis kontaminan partikel kecil di udara (debu, gas dan uap), termasuk aerosol. Aerosol adalah partikel yang sangat kecil dan dapat melayang di udara selama berjam-jam.
Sedangkan masker berfungsi untuk menyaring partikel besar di udara, seperti tetesan air liur saat batuk atau bersin. Masker juga dapat membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri ke orang lain. untuk melindungi penggunanya dari tetesan besar yang keluar saat orang lain batuk atau bersin. Masker juga dapat membantu mencegah penyebaran virus atau bakteri melalui droplet.
Kegunaan
Respirator
Cocok untuk penggunaan di lingkungan yang berbahaya
Dapat melindungi dari paparan partikel kecil, termasuk aerosol
Tingkat perlindungan tinggi
Masker
Cocok untuk penggunaan sehari-hari
Dapat melindungi dari paparan partikel besar
Tingkat perlindungan rendah
Perbedaan Desain
Desain Respirator lebih kompleks, biasanya terbuat dari bahan yang lebih kuat seperti karet atau palstik terdiri dari 3 bagian utama yaitu bagian yang menutupi mulut dan hidung, bagian filter, dan tali yang digunakan untuk mengikat respirator di kepala atau telinga. Respirator memiliki bagian yang menempel rapat di wajah untuk mencegah kebocoran udara.
Desain masker lebih sederhana, biasanya terbuat dari kain, kertas, atau plastik yang berbentuk persegi panjang atau oval. Masker menutupi mulut dan hidung, tetapi tidak menempel rapat di wajah. Masker terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian yang menutupi mulut dan hidung, serta tali yang digunakan untuk mengikat masker di kepala atau telinga.
Berikut Tips Memilih Respirator dan Masker:
- Pertimbangkan kebutuhan dan situasi penggunaan, dengan mengetahui jenis kontaminasi udara yang ingin dilindungi. Jika ingin melindungi diri dari tetesan besar, masker bedah atau masker kain sudah cukup. Namun, jika ingin melindungi diri dari partikel debu, asap, gas, atau uap, Anda memerlukan respirator.
- Pilih masker atau respirator yang memiliki tingkat perlindungan yang sesuai. Jika berada di lingkungan dengan tingkat kontaminan udara yang tinggi, Anda memerlukan respirator dengan tingkat perlindungan yang lebih tinggi.
- Pastikan masker atau respirator yang dipilih nyaman digunakan dan tidak mengganggu pernapasan dengan memastikan kenyamanan penggunaan, sehingga tidak enggan untuk menggunakannya.
Respirator dan masker merupakan dua alat pelindung diri yang penting untuk melindungi pernapasan dari kontaminan udara. Namun, kedua alat ini memiliki perbedaan yang cukup signifikan, sehingga penting untuk memilih alat yang tepat sesuai dengan kebutuhan.




