Duduk Terlalu Lama?
Bekerja dengan sikap atau kondisi duduk merupakan hal yang lumrah kita temui di area perkantoran. Pekerjan yang awalnya dianggap ringan ini jika dilakukan dengan waktu lama bahkan sepanjang hari, ternyata akan terasa cukup melelahkan. Terlalu lama duduk dan malas bergerak (mager) dapat memicu kelelahan hingga cedera.
Dampak WHF Terhadap Kasus Kelelahan
Kasus kelelahan ini meningkat sejak adanya WFH (work from home) saat pandemi lalu. Karena waktu di depan layar yang lebih banyak dibanding pekerjaan yang lain, menurut Erica Kholinne, Dokter Bedah Tulang yang terhimpun dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Orthopedi dan Traumatologi Indonesia (PABOI).
“Mager, banyak duduk, dan overwork bisa juga memicu cedera. Biasanya kalau kita lama duduk, maka otot belakang ini menjadi overstrained (kelelahan berlebih), kerja terus, dan lama-lama otot menjadi lelah, akibatnya jadi backpain,” tuturnya seperti yang dilaporkan Antara di Jakarta, Rabu (30/11/2022).
Tips Mencegah Kelelahan Akibat Salah Posisi Duduk
Salah satu cara terbaik untuk mengurangi kelelahan akibat posisi duduk saat bekerja adalah dengan berdiri dan berjalan sejenak disekitar tempat kerja setelah mengalami ketegangan otot selama duduk. Contohnya dengan duduk 1 jam, berdiri dan jalan 5 menit, melakukan peregangan otot yang mengalami ketegangan (Tarwaka, 2014).
Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengurangi keluhan kelelahan posisi duduk saat bekerja adalah:
- Posisi duduk berkepanjangan harus diselingi dengan tugas-tugas yang dapat dilakukan dengan kondisi berdiri atau berjalan.
- Ketinggian kursi dan sandaran kursi harus disesuaikan dengan postur tubuh.
- Memberikan petunjuk posisi duduk saat bekerja dengan benar dan disosialisasikan kepada karyawan.
- Karakteristik kursi secara spesifik ditentukan oleh jenis tugas.
- Kursi diatur tetap stabil dan tidak goyang atau bergerak.
- Ketinggian permukaan kerja, tempat, duduk dan kaki harus kompatibel.
- Gunakan sandaran kaki jika tinggi pekerjaan tetap.
- Biasakan streaching untuk meregangkan otot dan sendi
- Pemilihan kursi terdapat ruang kaki atau sandaran kaki yang memadai.
Efek Jangka Panjang
Ditinjau dari aspek kesehatan, posisi duduk saat bekerja yang memerlukan waktu lama dapat menimbulkan PAK akibat otot perut semakin elastis, tulang belakang melengkung, otot bagian mata terkonsentrasi sehingga cepat merasa lelah.
Kejadian tersebut, jika tidak diimbangi dengan rancangan tempat duduk yang tidak memberikan keleluasaan gerak atau alih pandang yang memadai tidak menutup kemungkinan terjadi gangguan bagian punggung belakang, ginjal atau mata. Duduk memiliki sejumlah keuntungan dibandingkan dengan berdiri. Tubuh lebih baik karena beberapa dukungan yang dapat digunakan, seperti lantai, kursi, sandaran, sandaran tangan, permukaan meja kerja. Oleh karena itu, posisi duduk saat bekerja tubuh relatif dapat mengurangi kelelahan dari pada berdiri.
Jika Anda banyak bekerja sambil duduk? Sebaiknya diselingi dengan peregangan otot 5 menit setiap 1 jam bekerja.




