Juru Las atau Welder adalah seorang profesional yang terampil memiliki kompetensi dalam menyambungkan logam dengan menggunakan berbagai jenis teknik pengelasan. Pekerjaan juru las identik dengan risiko tinggi, seperti paparan asap las, paparan radiasi panas, paparan gas beracun, bising, sengatan listrik dan percikan api. Oleh karena itu, mengikuti pelatihan juru las menjadi sangat penting untuk melindungi pekerjaan juru las dari risiko bahaya tersebut.
Keuntungan Pelatihan Juru Las
1. Meningkatkan Keterampilan
Pelatihan memberikan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk melakukan pengelasan dengan benar dan aman. Mencakup teknik pengelasan yang berbeda, penggunaan alat, dan pemahaman tentang material. Keterampilan yang terlatih membuka lebih banyak peluang kerja, baik di industri konstruksi, manufaktur, maupun otomotif.
2. Peningkatan Kualitas Kerja
Sertifikat pelatihan sering kali meningkatkan peluang kerja dan membantu juru las menghasilkan pekerjaan yang berkualitas, serta meminimalkan kesalahan.
3. Keamanan Kerja
Dalam bidang pengelasan, keselamatan sangatlah penting. Pelatihan mengajarkan prosedur keselamatan yang harus diikuti untuk menghindari kecelakaan dan cidera.
4. Kepatuhan Regulasi
Sertifikasi juru las menunjukan bahwa seorang welder telah memenuhi persyaratan terkait K3 dan pemahaman tentang standar serta regulasi industri yang harus dipatuhi, sehingga juru las dapat memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
5. Pengembangan Karir
Pelatihan juga memberikan kesempatan untuk bertemu dan berjejaring dengan profesional lain di bidang yang sama. Pengetahuan yang mendalam dan keterampilan yang terasah meningkatkan rasa percaya diri saat bekerja.
6. Kemampuan Beradaptasi
Dengan pelatihan, juru las bisa lebih mudah beradaptasi dengan teknologi dan metode baru dalam pengelasan.
Kualifikasi Juru Las
- Juru Las Kelas I
- Juru Las Kelas II
- Juru Las kelas III
- Juru las kelas 1 boleh melakukan pekerjaan las yang dilakukan oleh juru las kelas II dan kelas III
- Juru las kelas II boleh melakukan pekerjaan las yang dikerjakan oleh juru las kelas III tetapi dilarang mengelas jenis pekerjaan yang boleh dilakukan oleh juru las kelas I.
- Juru las kelas III dilarang melakukan pekerjaan las yang boleh dilakukan oleh juru las kelas 11 atau kelas I.
Perbedaan Juru Las Kelas (I, II, III)
1. Juru Las Kelas I
Mengerjakan pengelasan pada bagian atau sambungan yang mengalami tekanan, contohnya seperti badan silindris, dinding-dinding pipa, front, penguat dinding, pipa bertekanan, dan lain sebagainya. Mereka juga boleh melakukan pekerjaan dari Juru Las Kelas II-III. Praktiknya lulus melakukan percobaan las 1G,2G,3G,4G,5G,6G.
2. Juru Las Kelas II
Mengerjakan pengelasan pada bagian penyangga, tangan, isolasi, hingga bagian dari dapur pengapian ketel uap. Mereka boleh mengerjakan pekerjaan las kelas III, tapi tidak boleh mengerjakan pengelasan Kelas I. Lulus melakukan percobaan las 1G,2G,3G,4G,5G.
3. Juru Las Kelas III
Hanya boleh melakukan pengelasan pada bagian yang tidak memperoleh tekanan saja. Selain itu mereka tidak boleh melakukan pekerjaan dari Juru Las Kelas I dan Kelas II. Lulus percobaan las 1G, 2G.
Setiap kelas juru las memiliki tingkat kesulitan yang berbeda-beda dan memerlukan tingkat keahlian yang berbeda pula. Semakin tinggi kelasnya, maka semakin tinggi tingkat keahliannya dan semakin banyak lingkup jenis pekerjaan yang bisa dilakukan.
Mengikuti pelatihan K3 pengelasan adalah investasi untuk melindungi keselamatan dan kesehatan juru las. Dengan menerapkan K3 pekerjaan juru las dapat bekerja dengan aman dan nyaman, serta terhindar dari bahaya di tempat kerja.
Untuk Anda yang ingin meraih kompetensi dan lisensi Juru Las/Welder, silahkan mengikuti pelatihan di tempat kami. Pilih Jadwal Pelatihan Juru Las dan sesuaikan dengan kebutuhan Anda Juru Las I,II,atau III. Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi Admin Kami.
