RENCANA TANGGAP DARURAT PADA PEKERJAAN KETINGGIAN

Pekerjaan di ketinggian merupakan aktivitas yang sering dilakukan di berbagai sektor, mulai dari konstruksi, perawatan gedung, hingga pemeliharaan infrastruktur. Namun, pekerjaan ini juga memiliki risiko tinggi yang dapat membahayakan keselamatan pekerja. Oleh karena itu, rencana tanggap darurat sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesehatan pekerja.

Rencana Tanggap Darurat pada pekerjaan ketinggian adalah serangkaian prosedur dan langkah-langkah yang dirancang untuk menangani situasi darurat yang mungkin terjadi selama aktivitas di ketinggian.

Sebelum membahas rencana tanggap darurat pada pekerjaan ketinggian, penting untuk memahami prosedur kerja aman. Prosedur ini membantu mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan keselamatan pekerja. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam prosedur kerja aman di ketinggian:

Prosedur Kerja Ketinggian

1. Teknik dan cara perlindungan jatuh

2. Cara pengelolaan peralatan

3. Teknik dan cara melakukan pengawasan pekerjaan

4. Pengamanan tempat kerja

5. Kesiapsiagaan dan  tanggap darurat

Kategori Wilayah Pekerjaan Ketinggian

1. Wilayah bahaya, merupakan daerah pergerakan tenaga kerja dan barang untuk bergerak vertikal, horizontal dan titik penambatan.

2. Wilayah waspada, merupakan daerah antara wilayah bahaya dan wilayah aman yang luasnya diperhitungkan sedemikian rupa agar benda yang terjatuh tidak masuk ke wilayah aman.

3. Wilayah aman, daerah yang terhindar dari kemungkinan kejatuhan benda dan tidak mengganggu aktivitas tenaga kerja.

Rencana Tanggap Darurat (Kesiapsiagaan Ketinggian)

Permenaker No. 9 Tahun 2016

1. Daftar tenaga kerja untuk melakukan pertolongan korban pada ketinggian

2. Peralatan yang wajib disediakan untuk menangani kondisi darurat yang paling mungkin terjadi

3. Fasilitas pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K)  serta sarana evakuasi

4. Nomor telepon dari pihak-pihak terkait dalam penanganan tanggap darurat

5. Denah lokasi dan jalur evakuasi korban menuju rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut

6. Rencana tanggap darurat wajib dipahami oleh tenaga kerja yang terlibat pekerjaan

7. Pengusaha/pengurus wajib memastikan kesiapsiagaan tim tanggap darurat pada berlangsung pekerjaan pada ketinggian

8. Pengusaha/pengurus wajib melakukan evaluasi ulang persyaratan K3

Langkah-Langkah Mencegah Kecelakaan Ketinggian

1. Memastikan bahwa pekerjaan dapat dilakukan dengan aman dan kondisi ergonomi yang memadai melalui jalur masuk (access) atau jalur keluar (egress) yang telah disediakan.

2. Memberikan Peralatan Keselamatan Kerja yang tepat untuk mencegah tenaga kerja jatuh jika pekerjaan tidak dapat dilakukan pada tempat atau jalur masuk/keluar.

3. Menerapkan sistem izin kerja pada ketinggian dan memberikan instruksi atau melakukan hal lainnya yang berkenan dengan kondisi pekerjaan.

4. Menyediakan peralatan kerja untuk meminimalkan atau mengurangi konsekuensi dari jatuhnya tenaga kerja.

Menerapkan rencana tanggap darurat yang terstruktur dengan baik dan efektif dapat memastikan keselamatan pekerja dan meminimalkan dampak dari insiden yang mungkin terjadi pada pekerjaan ketinggian.

Bekerja di ketinggian harus dilakukan oleh tenaga kerja yang berkompeten. Pilih Pelatihan TKBT/TKPK sesuaikan dengan kebutuhan Anda. Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi Admin Kami.

Ingat Training, Ingat URP!

Bagikan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Related Post